Sinopsis On the Wings of Love epsiode 29 MNCTV 16 by Meysha Lestari.

Sinopsis On the Wings of Love epsiode 29 MNCTV 16 by Meysha Lestari. Leah binggung dan panik karena menyangka Clark kencan dengan wanita lain. DI amenelpon Tiffany dan menceritakan keresahannya, “kak, mengapa dia melakukan itu? Bagaimana kalau Imigrasi tahu? Kami adalah pasangan suami istri. Bagaimana kalau ada orang yang melihat dia mencium wanita lain, lalu memberitahu imigrasi?

 
Tiffany setuju, “kau benar juga. Dia sehausnya berhati-hati dengan tindakannya. Tapi siapa dai? aapakah dia pacarnya?” leah menjawab tidak tahu, “aku tidak melihat wajahnya. Tapi tak apa, itu pilihannya, itu hidupnya. Jika dia ingin punya pacar aku tidak masalah. Tapi seharusnya dia memikirkan aku..” Tiffany terlihat geli, “tapi..leah, kenapa kau terlihat sakit hati?” leah menjawab, “apa? Aku tidak sakit hati. Aku marah..sangat marah! Bagaimana kalau Imigrasi mengetahuinya?” Tiffany menggoda Leah, “hanya itu alasannya atau kau cemburu?” Leah menyangkal, “…aku tiak cemburu. AKu tak punya hak untuk cemburu. Ini hanya urusan bisnis. Kami teman satu tim. Tak ada yang pribadi..” Tioffany mengangguk-angguk sambil tersenyum geli melihat kegelisahan Leah.

Clark mengakhir pertemuannya dengan Diana, mengucapkan terima kasih karena sudah membantunya. DIna berkat abawha mereka sesama Filipina harus saling menolong.  Diana mengajak Clark mampir ke restorannya dan bertemu puterinya, “mungkin kalian saling bicara tentang satu atau lain hal..” Clark berkata kalau kali ini dia tidak bisa, “aku harus bicara dengan seseorang..” lalu keduanya berpisah.

Clark pulang kerumah dan menemukan Leah yang duduk termenung di meja. Clark menyapanya, “hai…aku melihatmu tadi.” Leah menyangkal. Clark bertanya, “apa yang kau lakukan di sana?” Leah menjawab dnegan ketus, “itu bukan aku!” Clark tertawa, “Leah, itu dirimu! AKu melihatmu!” Leah menjawab kalau dia hanya lewat. Clark bertanya, “kenapa kau pergi tergesa-gesa? kau bahkan tidak menyapa?” Leah mnyela, “aku tidak harus! Aku tidak ingin menggangu dirimu dan teman kencanmu..” CLark tersenyum geli, “siapa? Diana?” Leah dengan ketus menyahut, “ya. Gadis anggun yang duduk bersamamu, yang kau cium di hadapan banyak orang..!”

Clark kaget, “apa? leah, apa yang kau bicarakan?” Clark melangkah menghampiri Leah, tapi leah melangkah menjauhinya. Mereka berdiri saling berhadapan di pisahkan oleh meja makan. leah menjelaskan posisinya, “clar, aku tak punya hak untuk ikut camur dalam hidupmu. Kita menikah. Kita  bukan sedang berhubungan. temukan teman wanita. Pergi kencan kalau kau mau, aku tak masalah. Tapi tolong, jangan tunjukan itu di hadapan orang-orang. Bagaimana kalau petugas imigrasi melihatmu? Bagaiman kalau mereka memergoki kita? Semua pengorbanan kita akan sia-sia..”

Clark bingung, dia menarik Leah agar mau mendengar penjelasan, “tunggu! Dengar! itu sama sekali bukankencan. Itu pertemuan bisnis. Aku bahkan tidak mengenalnya!” Leah menuntut, “kau mencum orang asing?” Clark tehenyak, “aku tidak menciumnya, untuk apa aku melakukan itu? AKu telah menikah!” Clark menunjukan cincinnya. leah tidak percaya, “aku melihat kalian berdua!” Clark tidak tahu harus berkata apa lagi, “kau yakin itu aku? kau perlu memeriksakan kedua matamu!”  Leah tambah marah, “maataku baik-baik saja Clark! kau jangan menyangkalnya!” CLark kesal juga di tuduh seperti itu, “itu bukan aku! Aku tak pernah kencan dengan orang lain apalagi mencuiumnya. Kalau kau tak masalah tak apa-apa. Tapi aku tidak akan melakukan itu dan merusak apa yang telah kita miliki..” Lalu dengan kesal Clark peri meninggalkan Leah.