Sinopsis On the Wings of Love episode 33 MNCTV 18 by Meysha Lestari

Clark tertegun menatap leah yang terlihat begitu cantik bak puteri dalam dongeng. Leah menyadarkan Clark, “clark…kau masih di sini?” Clark sedikit gelagapan, “ya….” Mereka berhadapan tapi bicara melalui ho. Lalu Clark tersadar dengan kekonyolan itu dan menutup hpnya. Clark memberitahu Leah kalau malam ini dia ingin mengajaknya ke Prom, “Nyonya Medina, mau kah kau pergi ke prom bersamaku?” Leah takjub. Dia minta waktu sebentar pada Clark. Lalu leah masuk kedalam rumah dan menutup pintu apartemen. Di balik pintu itu, Leah jingkark-jingkrak kegirangan. Setelah itu merapikan kembali rambutnya dan menenangkan diri. Beberapa saat kemudian dia membuka pintu dan memasang wajah cool. Clark menatapnya dengan penuh harap. Leah menjawab, “kalau kau memaksa..” Clark tertawa lebar. lalu Clark mengikatkan bungan di pergelangan tangan leah dan menggadengnya keluar.

Di luar telah menunggu sebuah limousin hitam metalik lengkap dengan Cullen sebagai sopirnya. Cullen membukakan pintu untuk keduanya. Selama dalam perjalanan, Leah dan CLark saling tatap dan tersenyum. Limousin melaju menuju hotel tempat clark bekerja. Petugas hotel menyambut keduanya dan menyapa Leah, “selamat datang di Prom nyonya Medina..” Leah tersneyum. Clark menggandeng Leah masuk ke ruangan hotel yang sudah di persiapkan. Leah sangat takjub melihatnya.

 
Leah bertanya, “kau sendiri yang mempersiapkan semua ini?” Clark menggeleng, “..kami…” Leah melihat Cullen dan Monete berdiri berdampingan. Cullen mengenakan pakaian kelasi kapal. Leah tersneyum pada monete. Clark mengajak Leah berkeliling dan menunjukan semua isi ruangan pada leah. Di menjelaskan mengaap dia mempersiapkan semua ini, “kita berdua tidak pernah ke prom, aku sengaja mengadakan acara ini hanya untuk kita berdua saja.. malam fantasy. Ini adalah mimpimu bukan?”

Sambil berjalan Clark mengulang apa yang dikatakaan leah malam itu tentang prom yang dia impikan, di mana dia ingin pakai gaun cantik, dengan mahkota, mobil yang di indah dan pangeran tampan di belakang piano yang kemudian mengajaknya berdansa. Leah terkagum-kagum. Clark menunjukan orkestra yang siap memainkan musik untuk mereka. lalu clark menjentikkan jari, dan musik merdu pun terdengar. Clark bertanya pada Leah, “bolehkan aku berdansa denganmu?” Leah menganggu, “tentu saja, clark..” lalu keduanya berdansa.

Selesai berdansa, mereka makan malam berdua. Clark memberi Leah hadiah prom, sebuah kotak antik dengan tulisan aku milikmu di tutupnya. Clark meminta Leah menyimpan semua barang berharganya dalam kota itu. Leah membaca tulisan di tutup kota, “aku milikmu?” Clark mengelak, “kata kotak itu…” Leah mengucapkan terima kasih, “masih ada satu hadiah lagi… kau keluarlah setelah 15 derik..” Lalu Clark melangkah keluar di iringi tatapan Leah.